Islandia Lirik Potensi Panas Bumi Indonesia
Islandia mengaku telah lebih dari 100 tahun memanfaatkan energi geotermal. Kini, mereka tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia.

Published : 2 years ago by in Business Environment
JAKARTA, investor.id – Islandia menyatakan ketertarikan untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang panas bumi atau geotermal. Jika kerja sama ini terealisasi, Indonesia dapat mendorong pemanfaatan potensi energi panas bumi yang hingga saat ini masih belum banyak dimanfaatkan.
Adapun ketertarikan Islandia untuk kerja sama di bidang geotermal disampaikan oleh Duta Besar Islandia untuk Indonesia Stefán Haukur Jóhannesson saat upacara penyerahan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/10/2023).
“Indonesia memiliki salah satu cadangan energi panas bumi terbesar di dunia. Islandia telah memanfaatkan energi geotermal selama lebih dari seratus tahun. Kami juga memiliki teknologi (geotermal) signifikan yang bisa kami tawarkan ke Indonesia,” ucap Jóhannesson.
Dubes tersebut juga menambahkan pihaknya telah memfasilitasi pertemuan business-to-business (B2B) antara perusahaan Indonesia-Islandia di bidang energi panas bumi. Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) belum lama ini.
Pemerintah RI mengatakan 40% cadangan energi panas bumi ada di Indonesia. Potensi geotermal RI mencapai sekitar 23 gigawatt. Namun, kapasitas dari pembangkit listrik panas bumi yang sudah terpasang di Indonesia secara keseluruhan baru mencapai 2,3 gigawatt.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada tahun lalu sempat berkunjung ke Islandia. Dalam kunjungan tersebut, ia bertemu dengan perusahaan geotermal Islandia yang tertarik untuk memperluas bisnisnya ke Indonesia. Perusahaan tersebut adalah Mannvit, Verkis, Isor, dan North Tech Energy. Tak hanya itu, Arifin juga mengunjungi Hellisheidi di Islandia, yakni salah satu pembangkit listrik panas bumi terbesar di dunia.
Adapun pemerintah Islandia mengklaim sekitar 66% dari sumber energi utamanya berasal dari panas bumi.
Sebagai informasi, hubungan ekonomi kedua negara turut membaik. Perdagangan bilateral Indonesia-Islandia tercatat naik dari US$ 25,7 juta pada 2021 menjadi US$ 29,6 juta pada tahun berikutnya.
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
Topics: Climate Change, Indonesia, ESG