Cerita Juara Bertahan di Piala Dunia U-17: Kembali Berkuasa, Kandas di Final, Hingga Gagal Lolos
Piala Dunia U-17 2023 segera berlangsung di Indonesia. Turnamen nanti merupakan edisi ke-19 sepanjang sejarah penyelenggaraan. Dari 18 edisi sebelumnya, terkuak sejumlah fakta menarik. Salah satunya menyangkut kinerja juara bertahan. Ternyata cuma dua kali sang penguasa mampu mempertahankan gelar.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/165889/original/img_adriano-4.jpg)
发表 : 2年前 经过 Liputan6.com 在 Sports
Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 segera berlangsung di Indonesia. Ajang tersebut digelar pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Turnamen nanti merupakan edisi ke-19 sepanjang sejarah penyelenggaraan. Dari 18 edisi sebelumnya, terkuak sejumlah fakta menarik.
Salah satunya menyangkut kinerja juara bertahan. Ternyata cuma dua kali sang penguasa mampu mempertahankan gelar.
Brasil melakukannya terlebih dahulu. Selecao Muda berjaya saat turnamen berlangsung di Mesir pada 1997. Diperkuat Ronaldinho, Brasil U-17 menaklukkan Ghana 2-1 di final.
Generasi Negeri Samba berikutnya kemudian kembali berjaya pada Piala Dunia U-17 1999 yang digelar di Selandia Baru. Mengandalkan skuad yang berisi Adriano Leite, Brasil membekuk Australia 8-7 (0-0) melalui adu penalti.
Kesuksesan ini membantu Brasil menjadi salah satu negara tersukses di Piala Dunia U-17. Mereka mengoleksi empat gelar, hanya kalah dari Nigeria (5). Prestasi lain Brasil dibukukan pada 2003 dan 2019.
FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.
话题: World Cup, FIFA World Cup