TheGridNet
The Jakarta Grid Jakarta

Artis Jessica Iskandar Mencurahkan Isi Hatinya, Berjuang Keras Pulihkan Ekonomi Pasca Tertipu - Adatah

Akibat penipuan yang dialaminya ekonomi keluarga Jessica Iskandar sampai terguncang hebat dan terpaksa kembali tinggal di Jakarta.

Artis Jessica Iskandar Mencurahkan Isi Hatinya, Berjuang Keras Pulihkan Ekonomi Pasca Tertipu - Adatah

Publicerad : 2 år sedan förbi 6427, Subahrudin Yusuf i Lifestyle General

AdaTah.com - Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Sempat sakit dulu, tapi senang kini kurasakan. Itu merupakan ungkapan hati artis Jessica Iskandar.

Isi hati Jessica Iskandar itu diunggah lewat Instagram @inijedar baru - baru ini untuk menyikapi kasus dugaan penipuan yang dialaminya.

Sejauh ini terduga pelaku yang namanya telah dilaporkan ke pihak kepolisian belum berhasil diamankan pihak terkait.

Baca Juga: Ungkapan Politisi NasDem Ahmad Sahroni Setelah Prabowo Subianto Resmi Berduet Bersama Gibran Rakabuming Raka

Meskipun pihak berwenang telah melibatkan Interpol untuk menangkap terduga pelaku penipuan yang dilaporkan artis Jessica Iskandar.

Walaupun begitu Jessica Iskandar masih percaya penuh kepada polisi bakal bekerja menangkap pelaku dugaan penipuan yang merugikannya miliaran rupiah.

"Meskipun tersangka masih buron, tapi aku tetap percaya kepolisian Indonesia akan bekerja dengan semangat menangkap CSB," tulis Jessica Iskandar.

Baca Juga: Warung Bude Mie di Banyuwangi Kebakaran, Penyebab Karena Karyawan Kurang Hati - Hati

Akibat penipuan yang kini pelakunya masih buron itu ekonomi keluarga Jessica Iskandar terguncang hebat.

Bahkan Jessica Iskandar sampai memutuskan kembali hidup di Jakarta setelah lama menetap di Bali karena harus bekerja untuk memulihkan ekonominya.

"Sementara kami sekeluarga terus berjuang mengembalikan stabilitas ekonomi rumah tangga," lanjutnya.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Gagal Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Reaksinya Patut Dipuji

Pelan tapi pasti kondisi ekonomi artis Jessica Iskandar mulai membaik dan telah membeli sebuah tanah di Jakarta.***


Ämnen: Crime, Markets

Read at original source